August 27, 2013

avoiding sunlight

bagi Anda yang mengetahui current condition saya mungkin mengerti apa maksud dari judul postingan saya kali ini. dan bagi yang tidak, sesungguhnya tidak ada arti tersembunyi dari judul tersebut karena sesungguhnya memang saya sedang menghindari matahari.

bukan karena saya benci sengatannya atau saya benci kehangatannya. saya hanya sekedar tidak boleh bertemu langsung dengannya. muka saya sebagian besar masih dipenuhi oleh kulit muda yang baru saja tumbuh dan masih sangat sensitif, sehingga mereka belum bisa bertemu matahari langsung.

Allah :') dari sehelai rambut yang tidak dibentuk dgn sengaja di washbasin rumah



akhirnya, sudah genap 2 minggu saya hanya di rumah dan pergi keluar hanya untuk bertemu dokter dan melihat perkembangan proses epitelisasi di tangan saya. jangan tanya lagi bagaimana saya bisa memiliki rutinitas ini karena sesungguhnya saya tidak terlalu mengerti dengan kejadian yang sebenarnya. dan berkat dokter saya yang sudah memperbolehkan saya untuk rawat luka sendiri di rumah, saya benar-benar tidak akan memiliki kesempatan keluar dari rumah kecuali ada seseorang yang berbaik hati mengajak saya jalan-jalan di malam hari.

berada hanya di rumah dan sendirian memberikan saya terlalu banyak waktu untuk berpikir atau malah menjadi seorang super pemalas. dan saya memilih mengkombinasikan keduanya. saya juga mulai memperbaiki pola kehidupan saya yang sempat aneh saat berada di kampus. dan sungguh saya berubah menjadi manusia dengan nafsu makan yang kelewat batas tanpa ada olahraga yang berarti.


bahwa sesungguhnya Allah SWT menyayangimu dengan cara-Nya, yang kamu butuhkan hanyalah percaya.

dan saat ini saya berpegang pada kalimat tersebut.
sesungguhnya saya selalu percaya, hanya saja terkadang saya merasa bingung dengan pesan yang ingin Ia sampaikan. saya takut salah menangkap pesannya yang Ia coba kirimkan pada saya. dan saya mencoba mengartikannya melalui sudut pandang saya sendiri dan kemudian akan saya terapkan pada diri saya. harus.

chasing, at Mt. Raung East Java 3.332mdpl
 saya yang akhirnya hanya berada di rumah ini pun ketinggalan banyak berita. menyedihkan. namun ada satu hal lainnya yang sedang saya coba lakukan.

ketika kamu tidak bisa menghadirkan ragamu, maka hadirkanlah pemikiran-pemikiranmu.

yaps. saya mencoba ikut dengan menghadirkan pemikiran saya.
caranya? saya menulis dan saya akan kirimkan tulisan. dengan begitu  mereka akan tau apa yang ingin saya sampaikan andai saja saya berada di sana. ya meskipun akhirnya saya jadi tidak memiliki kesempatan untuk berdiskusi namun setidaknya yang ingin saya sampaikan bisa tersampaikan.

saat ini, saya mencoba menyibukkan diri dengan berbagai proyek. oh jangan bayangkan proyek lapangan di mana saya akan pakai sepatu safety dengan helm dan semacam rompi oranye kemudian berdiri mengelilingi beton-beton di bawah terik matahari. sama sekali bukan itu.

  1. adalah berhubungan dengan jabatan saya di BPKF saat ini. yaa saya tidak mungkin mangkir dan beralasan dengan keadaan tangan saya padahal saya bisa main handphone bukan?
  2. mengenai status saya di BPKF. saya tidak mau menjadi seakan nonaktif dan being ignorant. maka saya harus ikut berpikir. cogito ergo sum (saya berpikir maka saya ada)
  3. ada hubungannya dengan ulang tahun pernikahan eyang saya yang ke-50. gold anniversary celebration. saya ingin memberikan semacam hadiah berupa video persembahan dari para cucu. karena saya nganggur, saya mengajukan diri untuk mengurus videonya.
  4. dan ini proyek terpenting. proyek untuk selalu menyempatkan diri untuk menulis setiap harinya. tentang apapun. jurnal pribadi. pemikiran-pemikiran baru. semacam renungan. apapun. karya juga bisa. saya ingin membiasakan diri saya untuk berpikir dan cara yang efektif bagi saya adalah dengan menuliskannya.
  5. penutupnya adalah proyek untuk menjadikan diri lebih baik lagi. masih dipikirkan strategi untuk mencapainya dengan parameter-parameter yang diinginkan sesungguhnya. jadi untuk satu hal ini masih on progress.
saya dan beliau-beliau :)
 semoga semuanya lancar. dan saya sangat berharap saya bisa menghadiri wisuda teman-teman saya pada tanggal 30 Agustus ini.


funfact! hari ulang tahun saya, 26 Juli, berada tepat di antara dua hari kemerdekaan negara yang sangat signifikan bagi kehidupan saya. Amerika dan Indonesia. tepat 22 hari setelah 4 Juli dan tepat 22 hari sebelum 17 Agustus. dan saya masih belum tau saya ini orang apa.

No comments:

Post a Comment