Showing posts with label abaikan. Show all posts
Showing posts with label abaikan. Show all posts

October 9, 2018

it ends well (i hope)



it's ending.
well, i hope.
it's not like we both want it to end.
it's just, the circumstances we're in, the mistakes we both made,
the people who are involved,
they are all adding up to this moment.
we just can't help it.
we both need this.





screw you ghaniyya, who can't bring herself to hate him.

February 7, 2018

tentang menulis

menyongsong matahari


saya bukan orang yang termasuk mudah menulis. dalam artian, jika tiba-tiba saya ditodong untuk menulis dengan batasan-batasan tertentu, otak saya akan berhenti bekerja dengan baik. geriginya langsung macet dan tidak mampu berputar dengan baik. dan mungkin hal ini banyak juga terjadi kepada teman-teman yang lain.

entah.

saya bukan juga seorang pujangga yang pandai dalam merangkai kata-kata dengan rima yang indah dan arti yang terselubung dalam bahasa tingkat sastra. sama sekali bukan. kalau saya dan pasangan sedang iseng berbalas tulisan, bahasa dia lebih tinggi daripada saya. pun dia pandai mencari kata agar ber-rima. sedang saya? bahasa obrolan sama bahasa tulisan tidak jauh beda.

entah.

dari dulu, saya sering sekali bermimpi untuk menjadi penulis terkenal. atau untuk bisa menerbitkan buku best seller. makanya saya sering sekali baca novel dan memperhatikan bagaimana novel tersebut dituliskan. dari tata bahasanya, variasi kata yang bisa digunakan, bagaimana mereka bisa memunculkan konflik yang satu dan lainnya, juga mengenai EYD. percaya atau tidak, dulu saya baca lho itu EYD hanya untuk sekedar bisa menuliskan cerita yang rapi. saya benci sekali membaca ketikan orang lain yang sama sekali tidak memperhatikan tanda baca dan pengaturan paragraf dan semacamnya. pusing.

entah.

terkadang saya merasa tulisan saya tidak bernyawa. apalagi jika dibandingkan oleh salah satu senior saya di mana tulisannya selalu mampu menggerakkan hati saya dan menimbulkan emosi yang mendalam. dan selalu bisa membuat saya merasa dekat dengannya. serasa sedang dipeluk oleh rangkaian huruf dalam blog pribadinya.

entah.

mungkin saya hanya perlu lebih banyak menulis.
dimanapun itu dan bagaimanapun itu.

April 9, 2017

[99] fluctuate

"You can get mad at me. You can hit me as hard as you want. You can yell at me. But please remember one thing, don't ever ignore me. It hurts." -him-
I don't know what happened with these past few weeks (or months?). I turned into this sensitive jerk who easily got angry when nobody's around or when I was in front of some really close people.
"Sweetheart, let's try to control it better. Try to calm yourself down whenever you feel like getting angry. It never does you any good, doesn't it? Another thing, don't vent your anger to things around you. Maybe it's just your doll or headset for now, but we never know what would happen in the future. It could be me that you break." -him-
Yeah. I realize it already, from when I was angry to be exact. I didn't even want to get angry. I know that I was just hurting myself doing so. But, you know, sometimes you just wanted people to know. You just wanted people to understand and to feel the same anger that you had. And..... it's totally wrong.

Let's be calm and be more patient.
Bismillah..