February 15, 2018

mati rasa

saya takut saya akan mati rasa.

the soothing blue


bagaimana tidak?

setiap saya ingin membantu orang yang kesusahan dipinggir jalan, saya ditakut-takutkan dengan kejadian pencurian dan penipuan.
setiap saya mencoba ramah dan berbincang dengan orang yang sama sekali tidak saya kenal, saya kembali ditakutkan dengan kejadian penculikan.
setiap saya ikut sedih melihat orang-orang yang sedang mengalami musibah di luar sana dan bertekad untuk berangkat menjadi relawan, orang mencemooh. mereka bilang saya berlebihan.

tidak berhenti di sana.

sewaktu saya sedang kesal terhadap seseorang atau terhadap keadaan, saya disuruh melupakan itu. mereka bilang, "sudahlah, jangan terlalu dibawa emosi. santai aja. mungkin dia khilaf."
di lain waktu, saat saya sedang sedih ingin menangis, mereka bilang, "sudah sudah. tidak ada yang perlu ditangisi. yuk, kita main aja."
dan di saat saya menemukan hal yang lucu hingga rasanya ingin tertawa terbahak-bahak, mereka malah menahan saya. "hey, jangan berisik. ganggu."

iya, sungguh. saya takut saya akan mati rasa.

saya takut lupa bagaimana cara mengekspresikan diri saya. saya pun takut saya akan sampai pada titik saya tidak mau peduli lagi, karena saya lupa bagaimana caranya untuk merasa, untuk bisa menumbuhkan simpati dan empati. saya juga mungkin akan lupa bagaimana untuk bisa menjadi kritis, karena pada akhirnya suara saya tidak akan pernah terdengar dan, ya, apa pula peduli saya hingga sampai rela memutar otak, memperhatikan secara dalam, dan berusaha mencarikan solusi?

saya takut.
semoga saja tidak.




sudut kamar,
10.31PM
ditemani Chet Baker - Embraceable You
dalam playlist berikut yang asik nemenin tidur

No comments:

Post a Comment