May 5, 2014

teruntuk kalian,

ya. kalian. siapapun yang tetiba mampir dan membaca. atau sekedar orang-orang yang saya inginkan untuk membacanya namun tidak pernah peduli untuk sekedar menyisihkan sedikit dari waktunya untuk melihat.

maaf karena saya tidak sehebat itu dalam mengontrol emosi saya. emosi bukan dalam artian ledakan. jangan bayangkan emosi saya yang tidak terkontrol adalah saya teriak marah-marah dan membanting segala barang di sekitar saya. bukan itu. emosi dalam artian umum, yaitu perasaan yang saya rasakan. maaf atas ketidakinginan saya untuk mengerti dan peduli. maaf untuk keegoisan yang sedang berlangsung beberapa hari ke belakang ini dan mungkin saya tidak tau hingga kapan.

mungkin saya hanya sekedar kurang menerima diri saya sendiri. saya tidak mau saya seperti ini karena saya merasa egois dan tidak berguna ketika saya bertingkah seperti yang saya inginkan. bahwa mereka semua tidak ada yang mendengarkan. bahwa sesungguhnya mereka tidak peduli. bahwa mereka.....baiklah, saya mulai berpikiran jahat dan tidak seharusnya seperti ini.

karena sungguh, saya sayang mereka.

kalau teman saya mengatakan, kami semua hanya sekedar jenuh. dan semuanya berubah menjadi seakan tidak benar dan tidak sesuai. dan saya sama sekali tidak mengharapkan transformasi ke arah ini.

3 comments: